Dalam mewujudkan Indonesia sehat 2010, telah ditetapkan visi dan misi pembangunan kesehatan diantaranya adalah memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan melibatkan masyarakat beserta lingkungannya, dan agar misi Indonesia sehat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien maka disusun strategi pembangunan kesehatan yaitu desentralisasi, paradigma sehat, profesionalisme dan jaminan pemeliharaan kesehatan mayarakat.
Profesi perawat, bidan, radiografi dan kesehatan gigi merupakan bagian dari sistem ketenagaan pelayanan kesehatan yang secara efektif terlibat dalam implementasi misi tersebut. Pelaksanaannya terdapat banyak tantangan dan permasalahan komplek, disatu sisi adanya masalah dalam menghadapai multi transisi, terutama transisi orientasi yaitu dari orientasi pada tugas ke orientasi kepada kebutuhan pasien, dan dari sisi yang lain pelayanan fokasional ke pelayanan profesional, pelayanan yang bersifat tradisional ke pelayanan dengan menggunakan tehnologi tinggi serta pergeseran dari orientasi lapangan kerja lokal dan atau nasional ke orientasi pasar internasional.
Persaingan pada era global juga telah terjadi dalam segala hal termasuk dalam persaingan bebas dengan masuknya tenaga kesehatan luar negeri yang bekerja di Indonesia. Hal ini mendatangkan ancaman sekaligus tantangan bagi tenaga kesehatan yang ada di Indonesia. Sebaliknya, beberapa negara yang kekurangan tenaga kesehatan memerlukan kedatangan tenaga kesehatan dari luar negeri mereka dengan berbagai alasan. Kondisi ini merupakan peluang bagi negara-negara lain termasuk Indonesia yang berpotensi dalam penyediaan tenaga kesehatan.
Adanya tantangan dan peluang tersebut, memacu Politeknik Kesehatan Semarang untuk dapat mendidik mahsiswanya menjadi profesional pemula yang unggul sehingga dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan termasuk kebutuhan tenaga kesehatan luar negeri.
Untuk mewujudkan atau merealisasikan hal tersebut diatas di pandang perlu dilaksanakan rapat kerja untuk membahas secara jelas tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja.
|